Main Article Content

Abstract

Tujuan Penelitian: Pada tahun 2016, DM tipe 2 dan komplikasinya bertanggung jawab atas 6% kematian di Indonesia. Komplikasi yang angka kejadiannya lebih tinggi adalah komplikasi makrovaskular. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kadar HbA1c dengan kejadian komplikasi makrovaskular pada pasien DM tipe 2.


Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Sampel penelitian adalah 182 pasien DM tipe 2 di RSPAL dr. Ramelan pada tahun 2020-2022 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik pengambilan data adalah purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa rekam medis. Data kemudian di analisis dengan menggunakan program komputer SPSS.


Hasil: Banyaknya komplikasi makrovaskular pada penderita DM tipe 2 adalah (73.1%) dengan komplikasi terbanyak adalah gangrene diabetik (48.1%), stroke (23.2%), PJK (15.8%), dan hipertensi (12.8%). Uji chi-square menunjukan hubungan yang signifikan antara kadar HbA1c signifikan dengan terjadinya komplikasi makrovaskular penderita DM tipe 2 (p=0.027). Uji koefisien kontingensi 0.162 menunjukan hubungan korelasi positif dan cukup lemah.


Kesimpulan: Secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara kadar HbA1c dengan terjadinya komplikasi makrovaskular pada penderita DM tipe 2.


Kata kunci : DM tipe 2; kadar HbA1c; komplikasi makrovaskular

Article Details