Main Article Content
Abstract
Nyeri punggung bawah mengacu pada keluhan muskuloskeletal yang mempengaruhi produktivitas mahasiswa dan sering dikaitkan dengan faktor gaya hidup sedenter yang beresiko menyebabkan ketegangan otot, peregangan ligamen, dan peningkatan tekanan vertebra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi dan posisi duduk terhadap prevalensi dan intensitas keluhan nyeri punggung bawah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya angkatan 2019-2020. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, selama bulan April – November 2022 di Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya. Jumlah responden sebanyak 166 orang, menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Pengambilan data melalui kuesioner google form, mencakup kuesioner durasi dan posisi duduk, kuesioner The Pain and Distress Scale, dan kuesioner Numeric Pain Rating Scale. Hasilnya, mayoritas responden memiliki durasi duduk 6 – 9 jam sebanyak 95 orang (57,2%), dan posisi duduk membungkuk sebanyak 120 orang (72,3%). Mayoritas responden mengalami prevalensi keluhan jarang, sebanyak 127 orang (76,5%) dan intensitas keluhan ringan, sebanyak 85 orang (51,2%). Analisis data uji korelasi Spearman memperoleh nilai p = 0,138 (p > α) untuk durasi duduk dengan prevalensi keluhan nyeri, dan p = 0,041 (p < α) untuk durasi duduk dengan intensitas keluhan nyeri. Uji korelasi Kendall’s tau-b menunjukkan nilai p = 0,054 (p > α) untuk posisi duduk dengan prevalensi keluhan nyeri, dan p = 0,001 (p < α) untuk posisi duduk dengan intensitas keluhan nyeri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara durasi dan posisi duduk terhadap prevalensi keluhan nyeri punggung bawah, serta terdapat hubungan signifikan antara durasi dan posisi duduk terhadap intensitas keluhan nyeri punggung bawah.
Kata kunci: durasi duduk, posisi duduk, prevalensi nyeri, intensitas nyeri, nyeri punggung bawah, mahasiswa kedokteran
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.