Main Article Content

Abstract

tidak sesuai dengan usia. Sejumlah 27,67% anak Indonesia didiagnosis stunting pada tahun 2019. Stunting menyebabkan perawakan pendek dan perkembangan kognitif terganggu yang dapat memberikan dampak jangka panjang. Stunting dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah status nutrisi ibu pada saat hamil yang diukur menggunakan lingkar lengan atas (LiLA). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi antara ukuran LiLA ibu pada saat hamil trimester ketiga dengan kejadian stunting pada anak usia dibawah dua tahun. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Pitu, Ngawi bulan Juni-Oktober 2022 menggunakan desain analitik observasional studi kasus-kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan purposive-sampling. Data berasal dari buku Kesehatan Ibu dan Anak dan kuisioner sebagai pelengkap. Uji koefisien korelasi menunjukan nilai signifikansi (p) = 0,035, yang berarti terdapat hubungan antara ukuran LiLA ibu saat hamil trimester ketiga dengan kejadian stunting anak usia dibawah dua tahun. Nilai koefisien korelasi (r) = 0,255 menunjukan korelasi positif dengan kekuatan lemah. Anak dibawah dua tahun yang terlahir dari ibu dengan ukuran LiLA < 23,5 cm pada saat kehamilan trimester ketiga memiliki peningkatan risiko sebanyak 3,15 kali terhadap kejadian stunting (OR 3,151, 95% CI [1,061-9,357]). Terdapat hubungan lemah LiLA ibu pada saat hamil trimester ketiga dengan kejadian stunting pada anak usia bawah dua tahun (baduta) di wilayah kerja Puskesmas Pitu Ngawi tahun 2022. Berdasarkan kuisioner yang dibagikan, terdapat dugaan kejadian stunting juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti diare berkepanjangan, riwayat pemberian ASI, riwayat pemberian MP-ASI, riwayat pelayanan antenatal terpadu, riwayat sanitasi dan riwayat ketersediaan pangan anak.  

Article Details