Main Article Content

Abstract

Leiomyoma uteri merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi perempuan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap morbiditas dan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik pasien leiomyoma uteri pada masyarakat pesisir di RSUD dr. Haryoto Lumajang periode 2019-2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain observasional, menggunakan pendekatan retrospectif pada periode Januari 2019 sampai dengan Desember  tahun 2021. Pengambilan data sekunder sesuai kriteria inklusi, dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan September 2022 di RSUD dr. Haryoto Lumajang. Data dianalisis secara univariat dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan kasus leiomyoma uteri masyarakat pesisir yang dirawat di RSUD dr. Haryoto Lumajang terdapat peningkatan sejumlah 6 orang  (20%) tahun 2020, menjadi 10 orang (33%) tahun 2021. Karakteristik pasien diantaranya, faktor usia yang sebagian besar usia reproduksi >40 tahun (73,4%), paritas primipara dan nullipara (53,3%), penggunaan kontrasepsi/ KB Pil Kombinasi dan Suntik 1 bulan (34%), IMT 25-29,9 atau obesitas tingkat 1 (34%).


Kesimpulan penelitian ini bahwa karakteristik pasien leiomyoma uteri masyarakat pesisir di RSUD dr. Haryoto Lumajang sebagian menunjukkan adanya faktor risiko memicu terjadinya kasus tersebut, diantaranya faktor usia, paritas, penggunaan KB dan BB/ IMT. Perlu adanya informasi kesehatan secara berkala terutama tentang kesehatan reproduksi untuk deteksi awal terjadinya leiomyoma uteri dan juga kasus reproduksi lain seperti dengan pemeriksaan IVA (Inspection Visual with Acetic acid).


 


 

Article Details