Main Article Content

Abstract

Tujuan Penelitian: Penyakit jantung dan pembuluh darah masih merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia, serta membutuhkan biaya kesehatan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membahas faktor resiko, patogenesis dan tata laksana angina stabil.


Metode : Penelitian literature review ini menggunakan 14 artikel dengan kriteria inklusi artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional antara tahun 2017-2021, berbahasa Indonesia atau Inggris, dan dapat diakses full text. Artikel didapatkan dari mesin pencari PubMed, Google Scholar dan Cochrane dengan beberapa kata kunci.


Hasil : Angina stabil terjadi saat endotelium dari arteri terpapar dengan berbagai faktor risiko seperti dislipidemi, hormon vasokonstriktor, hasil glikosidasi terkait hiperglikemi, sitokin pro inflamasi dari jaringan adiposa atau produk bakteri tertentu, yang menyebabkan peningkatan ekspresi molekul adesi pada bagian dalam dinding arteri. Pada angina stabil remodeling arteri yang sering dijumpai adalah lesi aterosklerosis dengan negative remodelling (tipe stenosis). Sekitar sepertiga pasien dengan angina stabil yang telah mendapatkan terapi farmakologis dan revaskularisasi melaporkan keluhan angina kronis


Kesimpulan : Keberhasilan terapi angina stabil tidak hanya ditentukan oleh terapi farmakologi, namun juga modifikasi gaya hidup dan faktor resiko.

Article Details