Main Article Content

Abstract

Stunting merupakan kondisi yang ditandai tinggi badan tidak sesuai dengan pertambahan umur. Penyebab stunting adalah multifaktorial, termasuk gizi,pola asuh, dan status ekonomi keluarga. Pola asuh merupakan praktik yang dilakukan pengasuh dalam pemeliharaan kesehatan, pemberian makanan, danpemberian stimulasi yang anak butuhkan dalam masa tumbuh kembang. Selain faktor pola asuh, status ekonomi keluarga juga memiliki hubungandengan kejadian stunting. Ketidakmampuan kepala keluarga dalam mencukupi kebutuhan gizi anak dari segi kuantitas maupun kualitas sehingga mengakibatkan dampak yang buruk bagi gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendapatan keluarga, pola pemberianmakan, dan pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bangkingan. Metode: Penelitian ini merupakanpenelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah kerjaPuskesmas Bangkingan. Sampel penelitian ini sebanyak 60 orang yang diambil secara consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan secaralangsung menggunakan kuesioner modifikasi yang telah lulus uji validitas dan reabilitas. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Kendall’s tau-b.Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan keluarga dengan kejadian stunting menunjukkan hasil yang signifikan (p =0,037). Uji bivariat antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting menunjukkan hasil yang tidak signifikan (p = 0,674), dan uji bivariat antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian stunting juga menunjukkan hasil yang tidak signifikan (p = 0,385). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bangkingan, tidak ada hubungan antara pola pemberian makan dan pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bangkingan.


Kata kunci: Pendapatan Keluarga, Pola Pemberian Makan, Pengetahuan Ibu tentang Gizi, dan Stunting

Article Details

References

1. Arini, D., Citra Mayasari, A., Zul, M., Rustam, A., Keperawatan, J., Tuah, S.H., Surabaya, I., & Abstrak, K. K. (2019). Gangguan Perkembangan Motorik dan Kognitif pada Anak Toodler yang Mengalami Stunting di Wilayah Pesisir Surabaya Motoric and Cognitive Development Disorders in Toodler Stunting
2. Aramico, B., Toto, S., Susiolo, J. (2013) Hubungan sosial ekonomi, pola asuh, pola makan dengan stunting pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah . Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 3(1), 121-130
3. de Onis, M., & Branca, F. (2016).
Childhood stunting: A global
perspective.
4. In Maternal and Child Nutrition
(Vol. 12, pp. 12–26).
5. Dwi Bella, F., & Alam Fajar, N. (2019). Hubungan Pola Asuh denganKejadian Stunting Balita dari Keluarga Miskin Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting balita dari keluarga miskin di Kota Palembang. In The Indonesian Journal of Nutrition (Vol. 8, Issue 1).
6. Dwi Ernawati, D. A. (2020). Profil Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kenjeran Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan Mesencephalon,
6(1), 1-10.
7. Farmarida Dika Rufaida, A. M.
(2020). Hubungan Faktor Keluarga dan Rumah Tangga dengan Kejadian Stuntingpada Balitadi Tiga Desa Wilayah KerjaPuskesmas SumberbaruJember. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, Vol. 6No. 1
8. Kligeman, R.M., Stanton, B.F., St
Geme III, J.W. dan Schor, F.N., (2016).
9. Textbook of Pediatrics. 20 ed.
Philadelphia: Elsevier.
10. Margawati, A., & Astuti, A. M. (2018). Pengetahuan ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting
Amalia. Ajeng., et. al., 2023 / Hubungan antara Pendapatan Keluarga, Pola Pemberian Makan, dan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dengan
Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkingan

usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. In Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) (Vol. 6, Issue 2).
11. Nahalomo, A., Iversen, P. O.,
Andreassen, B. A., Kaaya, A. N., Rukooko, A. B., Tushabe, G., Nateme, N. C., & Rukundo, P. M. (n.d.). Community and Global Nutrition Malnutrition and Associated Risk Factors among Children 6-59 Months Old in the Landslide-Prone Bududa District, Eastern Uganda: A Cohort Study.
12. Nurmalasari, Y., & Wihelmia
Febriany, T. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-
59 Bulan. In Jurnal Kebidanan (Vol.
6, Issue 2).

13. Pusdatin Kemenkes (2020) ‘Pusat Data dan Informasi - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia’ Situasi Stunting di Indonesia.
14. Rut Harikatang, M., Melysa
Mardiyono, M., Karisma Br Babo,
M., Kartika, L., & Adipertiwi Tahapary, P. (n.d.). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Balita Stunting Di Satu Kelurahan Di Tangerang (Vol. 3, Issue 2).
15. Syamsiah Adha, A., Wahyuni Bahtiar, N., Anwar Ibrahim, I., Studi Kesehatan Masyarakat, P., & Islam Negeri Alauddin Makassar, U. (2021). Analisis Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Jeneponto. In Public Health